JAKARTA – Calon Wakil Gubernur DKI, Kun Wardana Abyoto mengaku belum lama mengenal sosok Dharma Pongrekun yang saat ini maju menemani dirinya sebagai Cagub Jakarta.
Ia memiliki visi dan pemikiran serta niat yang sama yaitu menjadi Jakarta menuju masa depan yang lebih baik lagi.
“Tadi saya banyak cerita mengenai vibrasi ya ini sebetulnya dipersatukan Tuhan,” kata Kun, Kamis (12/9/2024).
Perkenalan awal dengan Dharma Pongrekun ketika pemerintah ingin menyebar nyamuk wolbachia di Jakarta beberapa waktu lalu. Dharma Pongrekun, Kun Wardhana bersama mantan Menkes Siti Fadilah Supari mendirikan Gerakan Sehat Rakyat Indonesia (Gesuri) yang sampai saat ini tetap berjuang menyelamatkan rakyat dari berbagai ancaman penyakit menular.
Ia dan Dharma menentang program penyebaran nyamuk wolbachia di Jakarta agar tidak ada efek negatif bagi masyarakat.
“Yang kita lihat itu adalah terlampau cepat keputusannya. Padahal itu kan harus penelitian yang betul-betul secara seksama,” tegas Kun.
Meski sudah ada penelitian di Yogyakarta, tapi kata Kun kondisi di sana dengan Jakarta sangat jauh berbeda.
Misalnya, dari kondisi cuaca, lingkungan dan sebagainya tidak sama dengan di Yogyakarta.
“Begitu ada perubahan terjadi, kan enggak bisa di-undo begitu saja, enggak bisa dibalik. kita waktu itu memiliki berbagai data yang ada di negara lain, nyamuk wolbachia, yang memberikan efek negatif untuk itu, kita memang sangat concern terhadap efek negatif itu,” ungkapnya.
Rencananya bulan September 2024 ini Pemprov DKI akan menyebar nyamuk tersebut dan Kun meminta agar dilakukan kajian secara mendalam.
Sehingga, ketika sudah disebar tidak menimbulkan dampak negatif bagi warga Jakarta atau menyebarkan penyakit baru.
“Karena ini banyak masyarakat luas berpotensi masalah kalau ternyata ini bisa menimbulkan efek negatif. Yang jelas, ini perlu kajian lebih lanjut lagi, butuh kehati-hatian,” imbuhnya. (m26)
Sering dipanggil Kun Faya Kun
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta jalur Independen Kun Wardana Abyoto menyapa warga RT 06/01, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (11/9/2024) siang.
Kun Wardana langsung disambut dan dipersilahkan duduk oleh para pendukungnya yang sudah menunggu.
Para pendukungnya menamakan diri mereka dengan nama Forum Independen.
Tak ada rasa canggung, Kun Wardana menyalami satu persatu warga yang hadir di lokasi dan nampak akrab.
Dalam sambutannya, Kun Wardana memperkenalkan diri dan bercerita sedikit tentang profilnya.
“Waktu saya masih kecil, saya dipanggil Kun Faya Kun,” katanya, Rabu.
Ia mengaku, saat usianya 12 tahun ia sudah kuliah tapi Kun merasa dirinya tidak pintar.
Baca juga: Tak Hanya Bentuk Tim Pemenangan, Ini Langkah Dharma Pongrekun-Kun Wardana Menangkan Pilkada 2024
Tapi ia memiliki tekad untuk menjadikan anak-anak di Jakarta menjadi cerdas.
Sehingga, ketika masuk di dunia kerja bisa bersaing dan dapat meraih cita-cita di masa depan.
“Kami juga akan membuat anak-anak beradab. Sekarang, dengan adanya budaya-budaya Barat, buduya kita jadi hilang, budaya Betawi hilang. Makanya yang jadi konsen kita adalah bukan stunting fisik, tapi juga stunting moral,” terangnya.
Menurut dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional, Jakarta tersebut, stunting moral anak-anak perlu diperbaiki dan ditingkatkan supaya memiliki kesantunan terhadap siapa saja yang ditemui.
“Yang tadinya kita gotong royong, ini sudah mulai berubah jadi individualis,” terangnya. (Web Warouw)