Selasa, 18 Februari 2025

LMND: Bagi Hasil Migas Untuk Sekolah Gratis

PALEMBANG- Program Kuliah Gratis yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2015 di harapkan dapat menjadi terobosan terbaru dalam memajukan pendidikan Indonesia yang sangat komersil. Untuk itu Liga Mahasiswa Nasional (LMND) Untuk Demokrasi menuntut bagi hasil minyak di Sumatra Selatan dipergunakan untuk membiayai sekolah gratis sampai ke perguruan tinggi. Hal ini ditegaskan Ketua LMND Palembang Zulapri kepada Bergelora.com di Palembang, Minggu (17/5).

 

Zulapri juga menjelaskan Kebijakan program kuliah gratis ini harus mampu dinikmati rakyat Sumatera Selatan maka dari itu kami dari awal menjelaskan bahwa program ini jangan sampai seperti program Bidik Misi atau beasiswa yang hanya terpatok pada persyaratan Miskin dan berprestasi.

“Kita ingin bebas dari syarat Miskin dan berprestasi karna pendidikan itu adalah hak rakyat jadi jangan ada batasan bagi rakyat dalam mendapatkan pendidikan,” jelasnya kepada Bergelora.com di Palembang, Minggu (17/5).

Selain itu menurut Zulapri, Biaya anggaran pendidikan bisa diambil dari dana peningkatan bagi hasil migas Sumsel.

“Pasal 33 UUD 1945 sudah jelas bahwa menyatakan Bumi, Air, Udara itu harus dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Hal ini juga sudah disampaikan oleh LMND dalam audiensi dengan Dinas Pendidikan Sumatra Selatan, di Palembang, Jumat (15/5) lalu. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Widodo dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa Program Kuliah Gratis ini harus mesti didukung baik oleh lapisan rakyat namun karna ini program baru maka diharapkan Rakyat dapat mengkoreksi program mulia ini.

 “Kami ingin program ini bisa diakses seluruh rakyat namun pada tahun ini Dana Bagi Hasil Migas Sumsel mendapatkan pemotongan dari pemerintah pusat maka dari itu kami meminta dukungan rakyat agar mampu mendorong dana bagi hasil migas yang adil agar dapat membantu rakyat,” ungkap Widodo.

Efisiensi Pertamina

Sementara itu Ketua Eksekutif Nasional LMND, Vivin Sri Wahyuni mengatakan bahwa semua upaya pemberantasan mafia migas yang dilakukan oleh Joko Widodo tidak akan berarti banyak kalau segera tidak dirasakan langsung oleh rakyat.

“Oleh karenanya, sudah selayaknya mahasiswa Indonesia menuntut sekolah gratis sebagai hasil dari upaya pemberantasan mafia Migas. Karena tugas negara yang utama adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan sekedar memberantas mafia dan korupsi migas,” ujarnya.

Ia menegaskan langkah positif Presiden Joko Widodo dalam pembubaran Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) dan anak usahanya, yakni Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES) dan Zambesi Investments Limited (ZIL). Dengan demikian maka, Pertamina sudah secara efisien memotong rantai impor-ekspor minyak yang dikuasai mafia migas.

“Sudah selayaknya efisensi tersebut dipakai untuk kepentingan pembebasan biaya pendidikan. Jadi semua orang bersekolah gratis sampai tingkat perguruan tinggi di manapun juga. Sekolah setinggi-tingginya,” tegasnya. (Jaimarta/Web)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru