Jumat, 7 Februari 2025

PD Periksa Visi Bakal Calon Kepala Daerah

BANDARLAMPUNG- Penyampaian misi visi balon walikota dan wakil walikota DPC Partai Demokrat (PD) Kota Bandarlampung batal digelar di aula Yudhoyono, kantor DPD PD Lampung. Berdasarkan hasil rapat tim penjaringan, penyampaian misi visi tetap dilakukan di kantor DPC PD setempat sama seperti kabupaten/kota lainnya yang menggelar pilkada.

 

“Ya, sesuai keputusan rapat tim penjaringan,  penyampaian misi visi nya tetap di kantor DPC. Insya Allah akan kita gelar 18-19 April mendatang,” kata Heriyanto, kepada Bergelora.com Rabu (15/4) kemarin.

Heriyanto menerangkan penyampaian misi visi tersebut akan dilakukan terbuka disaksikan oleh masyarakat umum serta dipublikasikan media.

“Tim panelisnya mengundang profesional, akademisi, tokoh masyarakat serta dari pengurus DPD dan DPP. Insya Allah nanti yang akan datang dari DPP Ibu Andi Nurpati,” terangnya.

Setelah penyampaian misi visi, kata anggota DPR RI dari dapil Lampung I ini, pihaknya akan menggelar survei guna mengukur tingkat elektabilitas dan popularitas balon sebelum ditetapkan sebagai calon walikota.

“Kami akan survei dengan lembaga survei yang independen dan memiliki kredibilitas yang baik,” ungkapnya.

Disinggung lembaga survei mana yang akan dijadikan mitra, Heriyanto enggan mengungkapkan. Dia mengatakan lembaga survei mana nantinya yang akan digunakan masih dalam pembahasan tim penjaringan.

“Belum diputuskan lembaga survei mana, tetapi tentunya yang dipercaya dan kredibel. Kalau sudah diputuskan baru nanti kita umumkan, karena kita menghindari adanya pesanan pihak-pihak tertentu,” kilahnya.

Begitupun disinggung mengenai pembiayaan survei apakah akan ditanggung Partai Demokrat atau dibebankan ke masing-masing balon, Heriyanto mengatakan kebijakan tersebut belum diputuskan.

“Masih kita rapatkan bagaimana baiknya. Tapi yang pasti tentu ada biayanya, kan kita menggunakan survei tidak gratis,” tandasnya.

Anggota tim penjaringan M. Reza Aulia dihubungi terpisah membenarkan rencana penyampaian misi visi pada tanggal 18-19 April. Agenda penting tersebut sengaja digelar dua hari, masing-masing hari pertama diagendakan  untuk penyampaian misi visi kelompok balon walikota. “Hari kedua untuk kelompok balon wakil walikota,” terangnya.

Pendidikan Jadi Pilihan

Berbeda dengan Bandarlampung, 10 kandidat balonkada Kota Metro secara bergiliran menyampaikan misi visi di hadapan tim verifikasi DPC PD setempat yang dipusatkan di guest House Universitas Muhammadiyah Kota Metro, kemarin.

Beberapa kandidat mengusung visi misi yang sama, yaitu terwujudnya  Kota Metro sebagai kota pendidikan, salah satu diantaranya adalah, Sudarsono.

“Visi saya Metro 5 tahun ke depan harus menjadi kota pendidikan, menjadi pusat jasa dan niaga berbasis ekonomi kreatif, dengan masyarakat yang damai dan sejahtera,” ujarnya.

Sementara Syaifulloh Ali, mengangkat visi menjadikan Metro kota pendidikan, kota niaga, kota penyangga pariwisata yang berbasis Agro Bisnis dan Agro Wisata mandiri dan religius.

Tidak jauh berbeda, pasangan Pairin-Djohan (Paidjo) juga mengemukakan visi Metro sebagai kota pendidikan namun diiringi perbaikan kualitas dan pembangunan berkarakter, berwawasan lingkungan dan ekonomi kerakyatan.

Kandidat pasangan ini dalam salah satu misinya juga ingin meningkatkan pembangunan sumberdaya manusia melalui penciptaan lingkungan yang kondusif dalam arti infrastruktur, kebijakan tekhnis dan non tekhnis yang memperhatikan sisi sosial dan kemanusiaan di seluruh sektor. Serta mewujudkan Metro sebagai kota sehat melalui peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumberdaya kesehatan. (Ernesto A. Goevara)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru