JAKARTA – Grup musik Slank resmi menyatakan dukungannya untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sabtu (20/1/2024). Deklarasi dukungan untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 disampaikan seluruh personel di markas Slank yang berlokasi di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan.
Ganjar-Mahfud hadir secara langsung di lokasi untuk menerima dukungan tersebut.
“Per hari ini bisa kami deklarasikan, hari ini kami Slank mendukung Ganjar-Mahfud,” ujar Bimbim mewakil para personel Slank lainnya, Sabtu.
Pernyataan Bimbim langsung disambut tepuk tangan oleh seluruh personel Slank yang berada di dekatnya. Menurut Bimbim, Slank dan para penggemarnya, yakni Slankers, telah memberikan sejumlah ide dan gagasan kepada Ganjar-Mahfud.
Dia meyakini bahwa pasangan calon nomor urut 3 ini bisa menjalankannya jika nantinya memenangkan Pemilu 2024.
“Syarat kami kasih satu ide yang kami masih nama revolusi cinta. ada beberapa yang Slank dan Slankers minta. InsyaAllah niscaya kalo menang bisa dijalankan,” pungkas Bimbim.
Untuk diketahui, bukan kali pertama Slank menyatakan dukungan kepada kandidat tertentu dalam kontestasi pemilihan presiden (pilpres).
Sebelumnya, Slank merupakan salah satu musisi yang mendukung Joko Widodo pada Pilpres 2014 dan 2019 lalu.
Mundur dari Komisaris Telkom
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, disaat bersamaan, Abdi Negara Nurdian alias Abdee Slank mundur dari jabatan Komisaris Independen PT Telkom Indonesia. Abdee menjelaskan, surat pengunduran diri dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah dilayangkan sejak 19 Januari 2024. “Jadi per hari Jumat kemarin, jam 5 sore, saya sudah melayangkan surat pengunduran diri,” ujar Abdee di Jalan Potlot III, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (20/1/2024).
Pengunduran dirinya sebagai komisaris independen PT Telkom Indonesia dilakukan, karena dia dan personel grup musik Slank mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pada Pemilu 2024.
“Soalnya tadi banyak yang nanya kok komisaris ada di sini. Biar tidak ada dusta di antara kita, dan untuk menghormati peraturan yang ada,” kata Abdee. (Calvin G. Eben-Haezer)