JAKARTA- Gerakan reformasi 1998 merupakan sebuah gerakan berkelanjutan yang bertujuan untuk melakukan perubahan dan pembaruan yaitu memperbaiki tatanan kehidupan politik, ekonomi sosial dan budaya. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah figur yang secara nyata melanjutkan perjuangan Gerakan Reformasi 1998. Untuk itu penting untuk mendukung pencalonan Ahok kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta, agar dapat melanjutkan cita-cita reformasi 1998 di ibukota. Demikian Sulaiman Haikal dari Forum Aktivis 98 untuk (FA 98 AHOK) kepada Bergelora.com di Jakarta, Kamis (18/8)
“Kami yang ketika itu aktivis mahasiswa sebagai pelaku sejarah dari gerakan reformasi 1998, terpanggil untuk melanjutkan semangat dan substansi gerakan reformasi 98 bersama Ahok,” tegas Aktivis Pijar Indonesia ini.
Forum Aktivis 98 untuk Ahok menurutnya menilai bahwa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Djarot Hidayat harus dipertahankan dan dilanjutkan sampai periode 2017-2022 melalui Pemilihan Gubernur DKI Jakarta yang akan digelar pada Februari 2017.
“Kami meyakini Ahok-Djarot mampu melanjutkan cita – cita reformasi di DKI Jakarta, yaitu menjadikan tatanan kehidupan sosial, politik, ekonomi dan budaya di DKI Jakarta menjadi lebih baik,” jelasnya.
Sementara itu Taufan Hunneman, dari Aliansi Demokrasi Rakyat (Aldera) memastikan kinerja Ahok-Djarot selama ini sudah teruji dalam membenahi DKI Jakarta. Untuk itu sudah sepantasnya kedua pimpinan ibukota ini memimpin kembali DKI Jakarta. Ahok-Djarot menurutnya harus diteruskan karena akan memudahkan koordinasi ke depannya, yaitu tinggal melanjutkan program – program yang sudah dicanangkan bersama
“Djarot Hidayat selama ini sudah terbukti loyalitas dan profesionalitasnya sebagai Wakil Gubernur dalam mendampingi Gubernur,” jelasnya.
Mantan Aktivis 98, Iwan Sulaiman Soelasno juga mengatakan Ahok – Djarot merupakan momentum tepat bagi warga Jakarta mendapatkan pasangan ideal untuk melakukan pembenahan secara komprehensif baik di sektor birokrasi, pelayanan publik, tata kota dan administrasi pemerintahan. Kami meyakini Ahok – Djarot akan melakukan semua itu secara sistemik.
“Ahok-Djarot mampu menerapkan pemerintahan daerah berdasarkan prinsip-prinsip good governance sehingga pemerintahan menjadi efektif, efesien, transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Ia mengingatkan Djarot Hidayat adalah salah satu kader terbaik PDI Perjuangan. Olah Karena itu, inilah saatnya bagi PDI Perjuangan mengambil momentum agar Ahok-Djarot dapat diusung sehingga PDI Perjuangan menorehkan sejarah perubahan di Jakarta.
“Ahok-djarot dapat menjamin kemitraan yang kritis namun tetap harmonis antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Ahok-Djarot akan piawai dalam mencapai konsensus politik dengan DPRD sehingga stabilitas politik dan pembangunan di Jakarta terjamin,” jelasnya. (Calvin G. Eben-Haezer)
