JAKARTA- Pada tahun 2015, Sekretariat Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan membagi baju seragam bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di DPR, baik untuk pejabat stuktural, maupun pejabat fungsional. Anggaran baju seragam cukup fantastis untuk 1.346 orang PNS sebesar Rp 1.065.000.000. Hal ini disampaikan oleh Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (28/7).
“Enak banget yak, PNS dapat seragam baru seperti anak yang baru masuk sekolah saja. PNS sekjend harus pakai baju-baru dengan memanfaatkan anggaran negara,” ujarnya.
Apalagi menurutnya yang paling mengesalkan adalah tentang anggaran total seragam baru untuk pejabat Sekretariat Jenderal DPR ini berjumlah sebesar Rp.1.065.000.000 untuk 1.346 orang.
Ia menjelaskan detail proyek anggaran Sekretariat Jenderal DPR sebagai yaitu, pengadaan seragam pejabat fungsional Sekretariat Jenderal DPR RI Tahun Anggaran 2015 sebesar Rp 542.500.000. Sedangkan untuk pengadaan pakaian seragam pejabat struktural Sekretariat Jenderal DPR RI sebesar Rp. 522.500.000
“Dari gambaran diatas, kami mencatat untuk satu orang pejabat fungsional PNS DPR, harga baju baru seragam dihargai sebesar Rp 2.379.385. Harga satuan itu diperoleh dari Rp 542.500.000 dibagi dengan jumlah pejabat fungsional sebanyak 228 orang,” ujarnya.
Harga satuan baju seragam pejabat fungsional itu menurutnya juga sangat mahal bahkan bisa dibilang mewah bila dibandingkan baju seragam baru buat pejabat struktural Sekretariat Jenderal yang harganya hanya senilai Rp.467.352 untuk satu orang. Harga satuan itu diperoleh dari Rp 522.500.000 dibagi dengan jumlah pejabat fungsional sebanyak 1.118 orang.
“Dengan demikian, pemberian baju seragam baru ini hanya menghambur-hambur uang negara yang sulit untuk dimaafkan,” ujarnya.
Seharusnya menurutnya, seorang PNS bisa mendapatkan seragam baru dengan membeli sendiri memakai uang gaji.
“Sangat memalukan, PNS sudah hidup enak dan nyaman masih ngemis untuk dibelikan baju baru,” ujarnya. (Web Warouw)
