Jumat, 7 Februari 2025

Adhi Massardi: Terompet Bersampul Al Qur’an, Tanda Kebangkitan Umat Islam 2016

JAKARTA- Terompet “mashaf Al Qur’an” yang akan menjadi instrumen penyambut tahun baru 2016 memiliki dua makna spiritual bagi umat Islam. Terompet itu sebagai tanda kebangkitan umat Islam yang akan melahirkan seorang tokoh Islam pemimpin bangsa. Hal ini disampaikan oleh Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M. Massardi kepada Bergelora.com di Jakarta, Rabu (30/12)

“terompet bersampul Al-Qur’an akan menjadi nafiri bangkitnya kesadaran umat Islam Indonesia, sehingga 2016 akan lahir tokoh Islam yang bersama elemen bangsa lainnya membawa rakyat Indonesia ke medan kesejahteraan dalam keberkahan,” ujarnya

Makna lain yang disimpulkan oleh Adhie M. Massardi menyikapi munculnya “terompet Al Qur”an” ini adalah mencerminkan umat Islam di Indonesia sudah tidak lagi membaca Kitab Suci Al Qur’an dalam pengertian yang dititahkan Allah Azza wa Jalla, membaca dengan maknanya, untuk kemudian wajib diamalkan.

“Apa yang terjadi di negeri kita yang mengalami kerusakan moral sangat serius mencerminkan segenap isi Al Qur’an tidak sungguh-sungguh diamalkan oleh umat Islam yang menjadi agama mayoritas di negeri ini,” jelasnya

Menurut, Juru Bicara mantan Presiden KH Abdurrachman Wahid ini, beredarnya terompet tahun baru berbahan afkiran (bekas) sampul mashaf Al Qur’an di beberapa kota di Indonesia memang menimbulkan persoalan keagamaan serius bagi kita, khususnya umat Islam di Indonesia.

“Namun demikian, kita umat Islam jangan terpancing merespon persoalan ini dengan emosi. Apalagi menjadikan hal ini sebagai bahan provokasi untuk memanaskan situasi politik SARA (suku, agama, ras dan antar-golongan). Karena hal ini akan semakin memperburuk kehidupan kita dalam berbangsa dan bernegara yang saat ini sedang dilanda krisis kepemimpinan, ekonomi, dan ketidakpastian hukum yang sangat serius,” ujarnya.

Dijual Alfamart

Sementara itu, pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen terompet tersebut menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada umat Muslim.

Menurut Al Ashfrihana, kejadian tersebut murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul Alquran.

Pihaknya juga menegaskan, telah menarik seluruh terompet produksinya. Termasuk yang dijual di toko Alfamart di wilayah Kendal, Jawa Tengah. Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya.

Diketahui, terompet bersampul kertas Al-Qur’an itu tersebar di sebanyak 21 Alfamart di Kabupaten Kendal. Awalnya, terompet terlarang itu dilaporkan oleh seorang Tokoh Nahdlatul Ulama dari Kebondalem, Kota Kendal.

Dalam laporannya kepada polisi, Minggu, 27 Desember 2015, pelapor menyatakan, Mini Market Alfamart Kebondalem menjual terompet yang terbuat dari sampul Al-Qur’an.

Sampul itu berwarna hijau bertuliskan Kementerian Agama RI tahun 2013 dan kaligrafi Arab bertuliskan lafaz Alquran nul karim dengan motif kuning keemasan. Setelah diselidiki, rupanya ratusan terompet berbahan dasar Al-Qur’an yang beredar luas di wilayah Kendal merupakan terompet hasil produksi di Solo, Jawa Tengah. Meski diproduksi di Solo, terompet itu didistribusikan melalui sebuah gudang di kawasan Wijaya Kusuma, kecamatan Tugu, Kota Semarang. Daerah tersebut merupakan wilayah yang memang berbatasan langsung dengan kabupaten Kendal. Kasus itu kini ditangani oleh pihak Ditreskrimum Polda Jawa Tengah.

Sebanyak 2,3 ton sampul Al Qur’an bahan pembuatan terompet yang disita Polres Klaten berasal dari limbah percetakan. Polisi menyita limbah percetakan itu dari Parso, warga Bulukerto, Wonogiri. Menurut Parso, limbah itu didapat dari warga Solo bernama Sunardi alias Gendon. Parso juga menjual kertas sampul tersebut dan sudah laku sekitar 743 kg ke beberapa pembeli. Sementara itu, Gendon membeli limbah tersebut dari perusahaan percetakan sebanyak 7.157 kg dan sudah terjual ke beberapa orang. (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru