KUPANG– Dalam kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo ke Nusa Tenggara Timur, Jumat (3/3), Mendagri tidak henti-hentinya untuk kembali mengingatkan pemerintah daerah untuk fokus dalam perencanaan anggaran.
Mendagri menyebutkan jika memang ada kesulitan anggaran di daerah, hal ini tentu berhubungan dengan bagus atau tidaknya perencanaan yang dilakukan.
“kalau ada kesulitan anggaran berarti perencanaannya tidak bagus, jangan disalahkan lembaganya, pokoknya dalam pemerintahan itu perencanaan harus bagus,” ujar Tjahjo.
Setelah dilakukan perencanaan dengan baik, Mendagri menyebutkan untuk melakukan penganggaran yang sesuai serta nanti bisa fokus pada pelaksanaan.
“Setelah perencanaan , penaganggarannya setelah penaganggarannya bagaimana memastikan pelaksanaan,” tutur dia.
Pada prinsipnya, Pemerintah melalui Kemendagri menginginkan masyarakat merasakan manfaat dari penggunaan uang rakyat tersebut. Apalagi, sebagaimana yang dikatakan Mendagri saat ini Kemendagri memiliki wewenang dalam melakukan pemeriksaan pengajuan anggaran.
“Kemendagri diberikan wewenang oleh Presiden RI Joko WIdodo untuk melakukan pemeriksaan atas pengajuan anngaran agar benar-benar memberikan dampak yang positif,” ungkap dia.
Ini Arahan Mendagri Tjahjo
Ini Pengarahan Mendagri dalam Rangka HUT SATPOL PP ke 67 dan Satuan Perlindungan Masyarakat ke 55 di Kupang NTT, Jumat (3/3), sebagai Inspektur Upacara Apel Satpol PP dan LinMas dan dikutip Bergelora.com sbb :
1) Saya sebagai Mendagri Pembina Satpol PP Nasional selalu BANGGA dan Menjunjung Tinggi Kehormatan Satpol PP sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara
2) Satpol PP harus memberikan pelayanan yang cepat dan tepat atas segala ancaman, halangan, tantangan terkait Ketertiban Umum dan Ketentraman yang terjadi di tengah Masyarakat
3) Satpol PP dalam melaksanakan tugasnya harus membuka dialog terlebih dahulu kepada seluruh lapisan masyarakat atas langkah dan kebijakan yang akan diambil dengan tetap memegang teguh peraturan per UU yang berlaku
4) Satpol PP harus selalu PEKA terhadap segala bentuk perubahan-perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar. Dan Satpol PP harus meningkatkan disiplin, dedikasi dalam tugasnya dan tingkatkan jejaring kerja baik dengan sesama anggota Satpol PP maupuin unsur-unsur lain seperti Kepolisian, TNI dalam mendukung tugas dan fungsi di Lapangan.
Semangat “KORPS” harus terus ditumbuh-kembangkan bersama dan Satpol PP mempunyai tugas tujuan yang sama sebagai GARDA Terdepan di Daerah dalam menegakkan Peraturan Daerah dan penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketentraman serta Perlindungan Masyarakat.
Atas nama Pemerintah saya mengucapkan Dirgahayu Satpol PP ke 67 dan Dirgahayu ke 55 Satuan Perlindungan Masyarakat dengan menyampaikan rasa BANGGA dan Penghargaan atas pengabdiannya.
Tema HUT tahun 2017 adalah “Peningkatan Peran Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban Umum dan Menjaga Kemajemukan Masyarakat di daerah di wilayah NKRI”. SatpolPP merupakan potensi yang Besar yang harus dimanfaatkan dan akan bertambah kuat dengan pemanfaatan anggota Satuan Perlindungan Masyarakat dengan kegiatan-kegiatan seperti pelibatan kegiatan deteksi dini, pengamanan bersama Kepolisian RI, pertahanan, ancaman bencana dll.
Terima Kasih juga kami sampaikan bahwa Satpol PP bersama Kepolisian didukung BIN, TNI dan masyarakat ikut menjaga suksesnya pilkada serentak tahun 2017.
Akhirnya pola pikir Satpol PP dalam menjalankan tugasnya harus, sekali lagi, mengedepankan dialog dengan senyum ramah terhadap masyarakat dan meninggalkan pola pikir DILAYANI menjadi MELAYANI masyarakat dimanapun berada. Satpol PP harus ada berada dimana masyarakat membutuhkan.
Terimakasih perhatiannya. Tjahjo Kumolo (Lilis)
