Selasa, 24 Juni 2025

Mahasiswa Warning: Pilkada Jangan Curang dan Kotor!

PANGKAJENE KEPULAUAN-  Tensi memanas menjelang Pemilihan Umum Kepala daerah (Pilkada)  yang akan digelar secara serentak  di beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep). Jelang pilkada adalah waktu  yang  rentan akan terjadinya  kecurangan dan pelanggaran didalamnya berupa  money politik, kampanye hitam dan segala kecurangan. Bahkan   tak pelak sedikit memunculkan pertikaian yang  bahkan berujung pada konflik  antara massa pendukung, antar tim sukes, ataupun  antara penyelenggara, pengawas dengan timses, maupun calon lainnya.

“Mahasiswa yang terhimpun  di  Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Pangkep Universitas Hasanuddin ini menyerukan Pilkada Damai, berjalan tanpa kekerasan dan kecurangan  di Kabupaten Pangkep, hal  ini di sampaikan oleh Fitrawan Ariansyah dari  IPPM Pangkep Unhas kepada  Bergelora.com di Makassar, Jumat (25/9)

Atas dasar dan kekhawatiran  ini membuat  para pemuda berstatus Mahasiswa  dari Kabupaten  Pangkep  yang tersatu dalam wadah bernama IPPM Pangkep Universitas Hassanudin (Unhas)  tak henti hentinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak terpecah belah sebab  pilkada bukanlah agenda terakhir tapi awal dalam membangun dan mewujudkan kesinambungan pembangunan daerah.

“Pemimpin terbaik adalah yang lahir dari proses kemenangan yang sehat dan  terpilih dari cara cara yang baik pula. Semua para kandidat dapat memberikan pembelajaran politik yang santun dan bijaksana kepada masyarakat,” ujarnya.

Sedangkan menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa  IPPM Pangkep Unhas, Fathur Rahman Marzuki secara tegas mengatakan agar masyarakat harus ikut serta dalam mengawal dan menjaga kelancaran suksesnya Pilkada sampai hari pencoblosan.

“Seluruh stake holder, mulai masyarakat yang berada di pulau-pulau  di pegunungan dan pesisir harus ikut berpartisipasi aktif dalam mewujudkan pilkada damai,” ujarnya.

Para pemuda ini menuntut  semua pihak penanggung jawab  terkait untuk  lebih tegas dalam penanganan dan penyelenggaran, pengawasan dan penindakan untuk setiap pelanggaran aturan yang dilanggar oleh siapapun tanpa memihak dan pandang bulu.

“Kapolres, KPUD, Bawaslu daerah dan Panwas daerah harus lebih extra berkoordinasi dalam menjalankan tugas serta peran dan fungsinya  mewujudkan Pilkada Pangkep yang  damai, jujur, aman dan tertib ,” tegasnya. (Sulaeman)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru