Rabu, 14 Mei 2025

MANTAAAP…! Tidak Ada Yang Berubah Dari Slank, Ivanka: Dukung Pemberantasan Korupsi Sampai Mati

JAKARTA – Para pendukung Novel Baswedan menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah dilemahkan dengan adanya penonaktifan 75 pegawainya yang berprestasi dalam mengawal pemberantasan korupsi selama ini. Para pegawai ini dinonaktifkan setelah mereka tidak lulus menjadi aparatur sipil negara (ASN) setelah dinyatakan gagal dalam tes wawasan kebangsaan (TWK).

Kasus ini kemudian merembet ke grup band Slank. Grup musik yang bermarkas di Jalan Potlot itu kini dituding loyo dalam mengawal KPK dan agenda pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Salah satu personel Slank, Ivanka memberikan jawaban santai saat dimintai komentarnya. Dia justru mengucap rasa syukur karena Slank jadi sorotan.

“Alhamdulillah Mas (jadi trending),” kata Ivanka kepada pers.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, pembetot bass Slank itu menegaskan bahwa posisi grup musik yang terbentuk sejak 1983 itu tidak berubah sama sekali. Slank sampai kapan pun akan selalu mengawal isu pemberantasan korupsi di republik ini.

“Kita berada paling depan pada saat KPK tidak ada yang dukung. Tapi sekarang semua orang sudah mendukung KPK dengan pemberantasan korupsinya. Sampai sekarang tidak ada yang berubah dengan Slank. Tapi ternyata penyebar fitnah lebih banyak pendukungnya. Fix tanda-tanda akhir jaman semakin dekat,” tutur Ivanka.

Sebelumnya beredar tagar #slankpenipu menggema jadi trending di Twitter pada Kamis (13/5) hari. Foto Slank saat manggung di depan KPK lantas ditambahi dengan hashtag tersebut dan diunggah oleh akun Twitter,

Para pendukung Novel Baswedan itu secara terang terangan mengaku kecewa pada Slank yang tidak bereaksi apa-apa dalam menyikapi upaya pelemahan KPK dengan dinonaktifkannya 75 pegawainya yang berprestasi.

Padahal tahun-tahun sebelumnya menurut mereka Slank adalah salah satu kalangan seniman yang selalu berada di garda terdepan untuk membela lembaga anti rasuah dan agenda pemberantasan korupsi di Tanah Air.

Kepanikan para pendukung Novel Baswedan terlihat panik dan kehilangan akal karena gagal mencari simpati seperti tertulis di akun mereka:

“Bagi yang bingung #SlankPenipu jadi trending yakni karena dulu mereka lantang bela KPK saat disenggol penguasa (era SBY). Tapi kini ketika rezim @jokowi berkuasa (yang didukung Slank) bikin KPK sekarat eh Slank malah membela penguasa. Sungguh kelakuan yang Qntl banget,” tulis Akun Twitter @kafirradikalis.

“Kok ada trending tagar #SlankPenipu? Jangan-jangN yang sering teriak NKRI harga mati, saya Pancasila dan Saya toleransi ini yang sebenarnya hipokrit. Cinta bukan cuma modal slogan” cetus akun @mady_Asmara1707.

“Dulu paling getol kalau @KPK_RI “disenggol”, sekarang? Qimpet lu pada #SlankPenipu,” tulis akun @Ady_El_kndaway.

“Wow #SlankPenipu trending. Penipu atau enggak kurang tau ya, lha gak ada penjelasannya nipu apa dan kapan dan di mana. Yang jelas sih Slank sekarang gak garang buat bela @KPK_RI kaya dulu, iya dulu, dahulu kala,” tulis akun @Didit_St.

Sebelum Era @jokowi Band satu ini sangat getol membela @KPK_RI , sekarang setelah di endorse Istana mendadak jadi “Pro Koruptor” #slankpenipu #slankpenipu #slankpenipu,” cetus akun @loveOfspeech. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru