WASHINGTON – Pemerintahan Joe Biden akan berusaha untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan keamanan antara Amerika Serikat dengan negara-negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan mengirimkan Menteri Luar Negeri Antony Blinken untuk berkunjung ke kawasan tersebut pada pekan ini. Salah satu tujuan utama dari kunjungan tersebut adalah untuk membentuk front persatuan melawan China di Indo-Pasifik.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dijadwalkan tiba di Jakarta pada Senin (13/12) hari ini dan akan melanjutkan kunjungannya ke Malaysia dan Thailand.
“Dalam kunjungan tersebut Blinken akan berupaya meningkatkan keterlibatan Amerika Serikat dengan ASEAN ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan fokus pada penguatan infrastruktur keamanan regional dalam menghadapi intimidasi China dan membahas visi presiden untuk kerangka ekonomi Indo-Pasifik,” kata diplomat top AS untuk Asia, Daniel Kritenbrink, kepada wartawan dikutip Reuters.
Sebagaimana diketahui, Asia Tenggara belakangan ini sudah menjadi medan pertempuran strategis antara Amerika Serikat dan China, dua negara dengan perekonomian terbesar dunia.
Pemerintahan Biden melihat Asia Tenggara sebagai hal penting dalam upayanya untuk melawan kekuatan China yang tumbuh, tetapi kurangnya struktur formal untuk keterlibatan ekonomi sejak mantan Presiden Donald Trump keluar dari kesepakatan perdagangan regional pada 2017 telah membatasi kemampuannya untuk meningkatkan pengaruh, sementara peran dan pengaruh Beijing di ASEAN terus tumbuh. (Enrico N. Abdielli)