JAKARTA- Keterlibatan Rob Allyn, seorang konsultan asing dari kubu capres-cawapres Prabowo-Hatta perlu diselidiki dan jika terbukti menjadi sumber fitnah terhadap Jokowi, harus segera diusir dari Indonesia. Demikian pernyataan, Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat), Hendrik Dikson Sirait kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (8/7).
Artikel yang pernah dilansir Asia Times Online tanggal 31 Maret 2009 menurutnya disebutkan bahwa pencitraan Prabowo selama ini dipoles oleh Rob Allyn, konsultan politik asal Amerika Serikat yang pernah sukses mengantarkan George W. Bush menjadi Gubernur Texas pada tahun 1994 lalu.
“Sayangnya, Rob Allyn adalah figur yang dianggap bisa menggunakan segala cara, termasuk kampanye hitam dan bila perlu melakukan manipulasi untuk memenangkan client-nya,” ujarnya.
Menurut Hendrik Sirait, bukanlah kebetulan jika kehadiran Rob Allyn memiliki korelasi positif dengan meningkatnya kampanye hitam terhadap Joko Widodo selama kampanye Pilpres 2014 ini.
“Coba lihat data terbaru Politicawave, jumlah serangan kampanye hitam dan cenderung fitnah terhadap Jokowi mencapai 94.9%. Sedangkan, untuk Prabowo hanya 5,1%,” ujar mantan korban penculikan semasa Orde Baru ini mengutuip lembaga pemerhati media sosial tersebut.
Upaya kampanye hitam terhadap Jokowi, menurut Hendrik dilakukan secara sangat sistematik dengan melibatkan penerbitan seperti Obor Rakyat dengan distribusi mencapai jutaan eksemplar. “Perencanaan dan eksekusinya sangat profesional. Aparat hukum harus menyelidiki sampai tuntas, dan bila perlu mengusir Rob Allyn jika terbukti bersalah,” ujar Hendrik.
Hendrik mengingatkan bahwa secara tidak langsung, pola-pola Rob Allyn yang diterapkan oleh Goerge W. Bush semasa menjadi presiden telah mengakibatkan perang dan korban jiwa yang sangat besar di Irak.
“Jangan sampai dia memecah-belah Indonesia,” tegasnya. (Web Warouw)